.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Minggu, 26 Oktober 2014

21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri

Anda pasti sudah tak asing lagi dengan merk branded yang ada di pasaran kita. Mulai dari baju, produk elektronik, handphone, sampai makanan cepat saji. Selain produk branded  terkenal tersebut banyak dari produk asing, ternyata banyak juga merk lokal Indonesia. Kualitas mereka pun tak perlu diragukan lagi. Setara dengan kualitas internasional. Berikut sharing di sini Brand Asli Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri.
1. Lea 
lea 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Walaupun nama dan logo tampilannya berbau Amerika, tapi sebenernya brand/merk ini adalah produk Indonesia. Masalah model dan kualitas, tak perlu diragukan lagi. Brand ini adalah produk kualitas ekspor. Jadi pasti tidak pernah kalah saing dan selalu berdiri sejajar dengan jeans merk luar negeri di pusat perbelanjaan manapun.
2. Tomkins 
tomkins 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Brand ini menyediakan berbagai sepatu olahraga, dari sepatu bola, sepatu futsal, dan sepatu olahraga lainnya. Ukurannya pun lengkap dari sepatu dewasa shingga anak-anak. Anda tidak perlu heran dengan kesan namanya yang sangat luar negeri. Tomkins benar-benar produk local, asli Indonesia.
3. J.CO Donuts and Coffe
jco 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Tahun 2005, outlet pertama J.CO Donuts ane coffe dibuka di Supermall Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan usahanya di berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan cita rasa internasional ini terus berkembang. J.CO bahkan telah ada di berbagai Negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Philipina, China. Perusahaan ini dimiki oleh Johhny Andrean.
4. Maspion
maspion 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapan “Cintai produk-produk Indonesia!”. Maspion memang merupakan perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari tahun 1960-an dengan fokus menghasilkan alat-alat rumah tangga.
5. Polygon 
polygon 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Pasti anda mengenal merek sepeda yang satu ini. Mulai dari sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, sampai sepeda lipat telah dikeluarkan oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini. Soal kualitas, anda tidak perlu meragukannya. Banyak pengguna biasa sampai komunitas penggemar sepeda memakai produk lokal ini. Rupanya pemilik Polygon memilih strategi bisnisnya dengan menjual barangnya di luar negeri lebih dahulu sebelum menjualnya di dalam negeri, agak miris memang alasan dia mengambil taktik seperti ini, yang rupanya disebabkan karena orang-orang Indonesia cenderung lebih percaya dengan produk luar negeri ketimbang produk lokal.
6. Polytron 
polytron 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Mungkin saja di rumah anda memiliki tv, radio tape atau alat elektronik lain ber-merk Polytron. Tapi saya yakin kebanyakan anda tidak mengetahui kalau ternyata produk ini asli Indonesia. Perusahaan yang mempunyai pabrik di Kudus dan Semarang ini bisa dibilang sudah jaminan kualitas. Karena sejak tahun 1970-an perusahaan ini telah membuat televisi dan dengan kualitas yang tidak kalah dengan buatan Korea dan Jepang.
7. Byon 
byon 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Perkembangan teknologi ternyata tidak membuat bangsa kita melulu hanya menjadi penonton saja. Byon ikut hadir meramaikan tren komputer jinjing atau yang biasa kita sebut notebook. Dengan harga jual yang lebih murah, Byon bukanlah produk asal-asalan. Melainkan punya konsep yang cukup unik, yaitu notebook yang dapat di-upgrade seperti komputer desktop. Kehadiran Byon mebuktikan bangsa kita juga mampu membuat produk berteknologi tinggi. Jadi jangan heran jika produk ini terkenal murah, mengapa? karena ini produk indonesia. Jadi untuk yang berada  di indonesia tidak kena pajak, jadi lebih murah kan.
8. CFC
cfc 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
CFC (California Fried Chicken) sudah terkenal dengan cita rasa ayam gorengnya yang nikmat dan gurih. Tahukah Anda bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan Indonesia. Memang nama yang dimiliki perusahaan ini sangat mencerminkan Negara Amerika. Namun ternyata produknya murni asal Indonesia. Kebanggaan yang dimiliki CFC terletak pada ciri khas rasanya yang sebanding dengan ayam goreng asal Amerika. Awalnya, perusahaan ini bernama California Pioneer Chicken. Namun sejak tahun 1988, namanya diganti menjadi California Fried Chicken hingga sekarang. Restoran yang dikelola PT Pioneerindo Gourmet Tbk itu tidak ada keterkaitan bisnis sama sekali dengan pihak atau perusahaan asing manapun. Namun karena memilih nama CFC dimana California adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat, maka daging ayam siap saji yang ditawarkan CFC langsung dipersepsikan sama dengan produk siap saji lainnya dari Negeri Paman Sam yang sudah lebih dahulu populer. Anggapan awal kebanyakan orang pun sama menyebutkan bahwa CFC adalah perusahaan waralaba dari luar negeri. Untunglah CFC nama yang bagus itu dibarengi dengan kualitas produk makanan siap saji yang bagus pula hingga setara dengan standar produk restoran internasional. Nama yang akrab di telinga itu terbukti efektif untuk dimajukan ke pasar sehingga dalam perjalanan selanjutnya terdapat banyak cerita keberhasilan yang dibukukan CFC. Hingga berumur 29 tahun di tahun 2012 ini telah memiliki lebih dari 120 gerai yang tersebar di banyak kota Indonesia. CFC membutuhkan tak kurang 30 hingga 40 ton ayam pedaging setiap minggunya. Namun jika memasuki hari raya Lebaran, Natal, dan Tahun Baru kebutuhan itu meningkat menjadi 40 hingga 50 ton perminggu.
9. Essenza
essenza 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Ketika televisi marak dengan iklan norak namun ketika muncul iklan minimalis elegan dan semi monokromatik. Dengan slogan no tile like it. Kesan eksklusif yang membungkus Essenza, membuat orang membatin, Produk mana sih? Italia ya? Nyatanya, Essenza adalah produk asli Indonesia yang sukses diekspor ke Italia, juga 25 negara. Berbasis di Tangerang, sejak produksi komersialnya tahun 2003, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk telah mengekspor ke Singapura dan Amerika Serikat, dan berhasil. Faktor penyeimbang yang membawa keuntungan, di saat pasar domestik lesu. Kini, Essenza bahkan termasuk salah satu produsen ubin keramik dunia. Diproduksi pertama kali tahun 1993, oleh PT.Intikeramik Alamsari Industri, Essenza telah berhasil menembus pasar Singapura, AS, juga negara-negara Asia, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Bahkan telah diterima di Italia yang notabene merupakan salah satu negara penghasil keramik terbaik dan terbesar di dunia.
10. Excelso
exelso 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Salah satu yang bisa kita lihat selain produk kopi kemasan mereka adalah Excelso Cafe. Mungkin sebagian besar orang ketika berada di cafe ini, takkan terpikir bahwa Excelso adalah brand cafe lokal. Kebanyakan orang akan berpikir bahwa Excelso adalah sebuah cafe luar negeri (bisa jadi Amerika) yang membuka cabangnya di Indonesia. Tapi siapa sangka sebenarnya Excelso ini adalah salah satu anak perusahaan dari Kapal Api Group, yang cukup dikenal dengan brand-nya Kopi Kapal Api. Beroperasi sejak 1991 di Plaza Indonesia, cafe Excelso telah menjelma menjadi salah satu ikon gaya hidup di kota-kota besar di Indonesia.
11. Buccheri
bucheri 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Produk-produk dari Buccheri adalah Sepatu dan Tas Kulit. Diproduksi mulai tahun 1980 melalui PT. Vigano Cipta Perdana. Banyak orang tak menyangka, bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli buatan Indonesia. Mayoritas penikmat sepatu dan tas kulit menyangka bahwa Buccheri adalah buatan Italia.
12. Terry Palmer
terry palmer 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Banyak yang mengira Terry Palmer merupakan brand dari luar, padahal handuk Terry Palmer tersebut diproduksi di Tangerang. Terry Palmer merupakan brand handuk yang dimiliki oleh PT. Indah Jaya. Handuk yang diklaim sebagai handuk paling higienis ini telah diekspor sampai ke Jepang, Australia, Amerika hingga negara-negara Eropa.
13. Casablanca
casablanca 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Siapa yang menyangka kalau merek Casablanca asli dari Indonesia? Banyak orang menduga kalau merek parfum yang banyak dipakai eksekutif muda ini, berasal dari perancis. Parfum casablanca, yang dalam iklan-iklannya banyak menampilkan model-model bule itu, ternyata diproduksi di Muara Kapuk, Jakarta.
14. The Executive
executive 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Sebelumnya bernama “Executive 99″ yang lahir tahun 1974. Lalu pada tahun 1985 berganti pemilik, dan tahun 2000 berganti nama menjadi The Executive. Saat ini, brand The Executive bisa dijumpai di Malaysia, Singapura, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
15. Edward Forrer
edward forrer 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Edward Forrer adalah perusahaan alas kaki dan tas asal Indonesia. Perusahaan ini dinamakan sesuai nama pendirinya, Edward Forrer, atau lebih sering disapa Edo. Dimulai dengan memproduksi sepatu pada tahun 1989 di Bandung, kini Edward Forrer memiliki lebih dari 50 gerai di Indonesia, Australia, Malaysia, dan Hawaii. Edward Forrer memiliki kantor pusat di jalan Veteran No. 44 Bandung, Jawa Barat.
16. Sophie Martin Paris
sophie 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Sophie Martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan Perancis, Bruno Hasson dan Sophie Martin. Pada tahun 1997 mereka datang ke Indonesia karena Bruno mendapat tugas di sebuah perusahaan perancis yang ada di Indonesia. Mulanya, mereka tak berniat lama-lama tinggal di Indonesia, namun Bruno dan Sophie bukan pasangan ekspatriat biasa. Sophie piawai merancang tas, sementara Bruno, dengan skill marketingnya yang tinggi, jeli mencium peluang bisnis untuk memasarkan keterampilan istrinya.
Dengan mempekerjakan seorang tukang jahit di loteng rumah, mereka merintis cikal bakal Sophie Martin. Karena pernah menjadi handbag designer untuk Christian Dior selama 2 tahun, maka produk yang pertama di buat adalah tas. Ternyata tas-tas yang dipromosikan dari mulut ke mulut tersebut, mendapat respon positif. Pintu untuk melebarkan sayap pun terbentang lebar. Trik Sophie Martin dengan menambahkan kata “paris” di belakang brand Sophie Martin tersebut ternyata cukup berhasil, dan mengecoh banyak konsumen.
17. Magno
magno 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Magno adalah produk radio kayu asli Indonesia yag sudah menebar frekuensi sampai Jepang, Amerika Serikat, Finlandia, Inggris dan Prancis. Konsep yang disodorkan mango sangat Unik. Lantaran produk di-finishing dengan minyak kayu, bukan pernis, pemiliknya harus rajin merawat radionya secara berkala agar tetap prima. Rupanya Singgih Susilo Kartono, sang pencipta Magno, ingin mengeliminir budaya pakai buang. Maksudnya agar tercipta koneksi antara produk dengan pemilik. Karena harganya yang cukup mahal (200-300 doloar AS) Singgih menggunakan designer link untuk menjual produknya.
18. GT Radial
gt radial 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Ban produksi PT Gajah Tunggal mulai menapaki aspal jalan di negara-negara Timur Tengah dan Asia sejak tahun 1983, lewat ban berteknologi bias (cross-ply) untuk kendaraan niaga seperti truk, bus dan mobil angkutan. Baru pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mengekspor ban jenis radial (steel belted) dengan label GT Radial, untuk kendaraan sedan dan truk ringan sampai ke Amerika Serikat. Saat ini GT telah mengekspor ke lebih dari 80 negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia (kecuali China), Afrika, Australia dan Selandia Baru, dengan nilai ekspor pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 2,6 trilun, dan tahun 2008 diperkirakan mencapai sekitar Rp 3 triliun. Awal keberhasilan tersebut diperoleh berkat rajin mengikuti pameran dagang yang diselenggarakan di mancanegara.
19. Hoka Hoka Bento
hokben 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Pada tanggal 18 April 1985, Hoka Hoka Bento pertama kali didirikan dibawah naungan PT. Eka Bogainti. Dengan restoran pertama berlokasi di Kebun Kacang, Jakarta. Hoka Hoka Bento menyajikan makanan jepang yang sehat, variatif, higienis, cepat saji dengan harga terjangkau serta suasana yang nyaman. Hal ini menjadikan Hoka Hoka Bento sebagai restoran dengan konsep “Japanese Fast Food” terbesar di Indonesia. Kini gerainya sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia.
20. Nexian
nexian 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Mungkin anda semapt berfikir bahwa nexian adalah produk mobile phone merk cina. Tapi, sebenarnya nexian ini adalah asli produk Indonesia.
Nexian adalah market leader di bidang penyedia perangkat telekomunikasi tetap (fixed) dan bergerak (mobile) di Indonesia sejak 2006.
Nexian merupakan pelopor ponsel lokal di Indonesia sehingga dinobatkan oleh para wartawan telekomunikasi dan memperoleh beberapa penghargaan seperti:
* ICA 2010 sebagai The Best Value Services for Nexian Messenger
* Seluler Award 2010 sebagai The Best Local Brand dan The Best Favourite Music Concept
* Golden Ring Award 2010 sebagai The Best Qwerty Local Brand 2010 (NX-G801), The Best Entry Level Phone 2010 (NX-G330 Dangdut POD) dan The Best Local Brand 2010.
* Golden Ring Award 2009 sebagai The Most Favorite Local Brand.
* Dari majalah Forsel (Kompas Group) pada Desember 2008 product Nexian FP333 dinobatkan menjadi ponsel CDMA Favorit.
Mei 2010, Nexian memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai telepon seluler pertama yang menjadi sarana peluncuran album musik (Grup Musik SLANK – Album Jurus Tandur no. 18). Hal tsb melengkapi eksistensi Nexian sebagai brand local pertama dan satu-satunya yang sempat memiliki instalasi pabrik perakitan di Indonesia membuat perusahaan ini mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai merek local yang berhasil memproduksi sekaligus menjual 100 ribu ponsel hanya dalam waktu 6 bulan.
Kehandalan kualitas produk-produknya, membuat Nexian dipercaya oleh berbagai operator telekomunikasi sebagai mitra penjualan produk bundling, yaitu dengan: ESIA, Telkom, Fren, Indosat, XL, StarOne, dan  Telkomsel.
Sampai Maret 2010, ponsel Nexian telah digunakan oleh lebih dari 5.500.000 masyarakat Indonesia. Saat ini, Nexian didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia melalui jaringan Selular Shop, Metroshop serta modern channel seperti Carefour, Giant, Hypermart dan lainnya.
21. Hypermart
hypermart 21 Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri   sharing di sini berbagi ide, cerita, pengalaman, dan ilmu
Hypermarket adalah brand local asli Indonesia. Hypermarket adalah sebuah produk hiper-market (pasar swalayan besar) dari PT Matahari Putra Prima (MPP) yang dulunya bernama PT Matahari Departemen Store, sejak 1997 dibeli sahamnya oleh PT Multipolar, perusahaan di bawah kelompok Lippo. Dengan adanya hypermarket ini, membuka persaingan hiper-market produk lokal untuk sejajar dengan hiper-market terdahulunya yang merupakan brand dari luar negeri yaitu  Carrefour dan Giant.
***
Sukses untuk produk local Indonesia. Semoga tetap dicintai oleh masyarakat dan konsumen Indonesia.

10 Negara yang pernah mengeluarkan uang dengan angka nominal tertinggi


Bisakah anda bayangkan, berapa angka nol yang dimiliki oleh mata uang dengan denominasi (angka tertera) paling tinggi di dunia? Anda bisa mengetahui lewat artikel saya mengenai 10 sepuluh negara di dunia dengan mata uang ber angka tertinggi sepanjang sejarah uang di dunia. Nilai angkanya sangat fantastis, mata uang terendah dari 10 negara ini saja masih memiliki 8 delapan angka nol di uang kertasnya. Hal ini bisa terjadi karena negara-negara tersebut mengalami krisis ekonomi superhebat alias hiper inflasi. Nilai angkanya yang begitu begitu besar membuat mata uang mata uang berikut ini akhirnya menjadi koleksi yang berharga bagi kolektor mata uang seluruh dunia, silahkan di baca....

10. Bosnia
Seratus Juta Dinara
http://hermawayne.blogspot.com
Bosnia Herzegovina mengumumkan kemerdekaannya dari Yugoslavia di bulan Maret 1992, dan mengeluarkan mata uang perdananya berupa Dinara yang berbeda dari Dinara Yugoslavia di bulan July 1992. Mata uang ber anngka tertingginya adalah 100,000,000 Dinara.

9. China
Enam Milyar Yuan
http://hermawayne.blogspot.com
Republik Rakyat China mengalami masa inflasi terparah pada tahun 1948-49. Memaksa bank sentral dari sebuah wilayah regionalnya yaitu provinsi Xinjiang mengeluarkan mata uang ber angka 6,000,000,000 Yuan pada tahun 1949.

8. Danzig
Sepuluh Milyar Mark
http://hermawayne.blogspot.com
Danzig adalah pelabuhan semi otonom wilayah baltik dan merupakan sebuah kota pelabuhan yang dibentuk pada tanggal 10 Januari 1920, kemudian bergabung dengan Polandia sampai sekarang. Pada masa inflasi terburuknya di tahun 1923, Danzig mengeluarkan mata uang ber angka tertera : 10,000,000,000 Mark.

7. Krajina
Lima Puluh Milyar Dinara
http://hermawayne.blogspot.com
Negara ini bergabung menjadi bagian Kroasia pada tahun 1998. Inflasi terburuk yang pernah terjadi membuatnya mengeluarkan uang berangka 50,000,000,000 Dinara pada tahun 1993. Republika Srpska, sebuah negara baru di sebelah Bosnia Herzegovina, juga mengeluarkan mata uang berangka dan bergambar serupa dengan Dinara Krajina.

6. Jepang
Tujuh Puluh Lima Milyar Yen
http://hermawayne.blogspot.com
Jepang mengeluarkan mata uang ber angka tertingginya sesaat setelah Perang Dunia II berakhir, yaitu sebesar 75,000,000,000 Yen.

5. Yugoslavia
Lima Ratus Milyar Dinara
http://hermawayne.blogspot.com
Negara Yugoslavia sekarang hanya tinggal sejarah, namun hiper inflasi yang terjadi mulai tahun 1989 sampai 1994 membuatnya mengeluarkan mata uang tertingginya pada tahun 1993, yaitu sebesar 500,000,000,000 Dinara.

4. Zimbabwe
Seratus Triliyun Dollar Zimbabawe
http://hermawayne.blogspot.com
Sudah banyak yang membahas tentang mata uang Zimbabwe ini, karena ini adalah mata uang tertinggi yang paling baru beredar, di bulan Januari 2009. Angka tertera : 100,000,000,000,000 ZWD.

3. Yunani
Seratus Triliyun Drachmai
http://hermawayne.blogspot.com
Yunani mengalami inflasi paling parah pada tahun 1944. Memaksa negara tersebut mengeluarkan mata uang tertinggi dalam sejarahnya pada tahun 1944, yaitu sebesar : 100,000,000,000,000 drachmai.

2. Jerman
Seratus Triliyun Mark
http://hermawayne.blogspot.com
Inflasi yang sangat buruk di Jerman pada 1923, membuat negara ini mengeluarkan mata uang ber angka/denominasi : 100,000,000,000,000 Mark. Mata uang ini menjadikan Jerman sebagai satu dari negara-negara di dunia yang pernah mengeluarkan uang sebesar satu trilyun, bersama dengan Yunani dan Zimbabwe.

1. Hungaria
Satu Milyar Triliyun Pengo
http://hermawayne.blogspot.com
Inflasi terburuk yang pernah terjadi di dunia dari tahun 1945 sampai 1946 membuat Hungaria mengeluarkan mata uang ber angka tertinggi di dunia. Dikeluarkan pada pertengahan tahun 1946 dengan nilai tertera di uang kertasnya : 100.000.000.000.000.000.000 Pengo (seratus quintillion pengo). Bahkan lebih dari itu! mata uang pengo serupa yang tidak jadi diedarkan tetapi sudah dicetak, memiliki angka tertera : 1000,000,000,000,000,000,000 atau Satu Sextillion Pengo, bisa juga disebut Satu Milliard Billion Pengo!

super sekali negara negara ini!!! sekian, WASSALAM....

10 Pemuda Yang Sabet Gelar Orang Terkaya di Dunia

pemuda-terkaya-130815d.jpg
Saat muda, Anda memiliki segalanya untuk berkembang termasuk waktu dan energi. Tidak punya uang bukan berarti Anda hanya bisa diam dan tak mengusahakan apapun. Buktinya, tak sedikit orang yang telah mencapai kesuksesan dan memiliki kekayaan besar di usia sangat muda.

Seperti dilansir dari The Richest, Jumat (16/8/2013), bahkan terdapat beberapa pemuda berusia di bawah 30 tahun yang berhasil merebut gelar orang terkaya di dunia. Di antaranya adalah empat pendiri Facebook yaitu Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin.

Mereka adalah orang yang sangat beruntung bisa meraup banyak uang di usia muda. Berikut 10 pemuda berusia 30 tahun ke bawah yang berhasil menjadi orang terkaya di dunia:


1. Mark Zuckerberg
Hasil gambar untuk mark zuckerberg
Usia: 28 tahun
Pendapatan bersih: US$ 13,3 miliar (Rp 138,4 triliun)

Pendiri Facebook ini telah menjadi CEO yang paling banyak mencuri perhatian dunia. Dia mendirikannya bersama ketiga temannya di Harvard yaitu Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin pada 2004 silam. Produk jejaring sosial ini terus dikembangkan hingga menyebar ke seluruh dunia.Saat ini pengguna Facebook tercatat hingga miliaran orang.

2. Scott Duncan

Usia: 30 tahun
Pendapatan bersih: US$ 5,1 miliar (Rp 53,08 triliun)

Setelah ayahnya meninggal dunia pada 2010 lalu, Scott Duncan menjadi salah satu pria terkaya di dunia. Dia mewarisi kekayaan ayahnya di Enterprise Products Partners sebuah perusahaan energi yang memiliki leih dari 80 ribu km pipa minyak dan gas.

Perusahaan tersebut masih terus berkembang, dan kekayaan Duncan terus meningkat.


3. Dustin Moskovitz

Usia: 28 tahun
Pendapatan bersih: US$ 3,5 miliar (Rp 36,4 triliun)

Bersama dengan tiga teman lainnya di Harvard, Moskovits turut mendirikan Facebook. Dia menjadi Chief Technology Officer pertama di jejaring sosial tersebut. Pada 2008 dia berhenti dan mendirikan Asana, sebuah aplikasi komunikasi online.

4. Eduardo Saverin
Hasil gambar untuk eduardo saverin
Usia: 30 tahun
Pendapatan bersihL US$ 2,2 miliar (Rp 22,8 triliun)

Pria asal Brazil ini pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya setelah ayah Saverin menjadi target penculikan sejumlah geng di sana. Saverin lalu belajar di Harvard. Dia lalu mendirikan Facebook bersama ketiga temannya, Chris Hughes,Mark Zuckerberg, dan Dustin Moskovitz. Sebelum keluar dia memenangkan 5% saham Facebook. Dia lalu pindah ke Singapura dan tinggal dengan kewarganegaraan Brazil.


5. Albert von Thurn und Taxis

Usia: 29 tahun
Pendapatan bersih: US$ 1,5 miliar (15,6 triliun)

Namanya secara literal adalah Albert of Thurn and Taxis. Dia adalah pangeran dari keluarga Jerman. Keluarganya dikenal karena kastil dan bisnis bir yang dikelola secara turun temurun.

Dia bersekolah di Roma lalu mengikuti kegiatan militer lalu belajar Economi dan teologi di University of Edinburgh.

6. Chris Hughes
Hasil gambar untuk chris hughes
Usia:  28 tahun
Pendapatan bersih: Diperkirakan sekitar US$ 935 juta (Rp 9,7 triliun)

Teman sekamar Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz dan Eduardo Saverin ini juga merupakan salah satu pendiri Facebook. Prestasinya tak hanya sampai disitu, dia bahkan mengelola kampanye online Presiden Barack Obama dalam pemilihan pertamanya pada 2008.Hughes juga merupakan penerbit dan editor di majalah The New Republic yang dibelinya pada 2012.


7. Adam D'Angelo

Usia: 27 tahun
Pendapatan bersih: US$ 680 juta (Rp 7,07 triliun)

Fortune Magazine memilih Adam D'Angelo sebagai salah satu tokoh tercerdas di bidang teknologi. Setelah merebut gelar sarjana dari California Institute of Technology untuk jurusan Computer Science, dia bekerja di Facebook. Dirinya bahkan sempat menjabat sebagai Chief Technology Officer sebelum keluar dari Facebook.

Dia lalu mendirikan Quora sebuah situs tanya jawab yang dikelola para penggunanya sendiri. Misi terbarunya adalah untuk menyebarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di seluruh dunia.


8. Drew Houston

Usia: 29 tahun
Pendapatan bersih: US$ 600 juta (Rp 6,2 juta)

Gagasan mendirikan Dropbox, sebuah program yang bisa dipasang di komputer manapun pertama kali muncul dari Houston. Program ini bisa membuat para penggunanya menyimpan dokumen secara online dan meaksesnya di komputer manapun yang memiliki Dropbox dalam sistemnya.

Pada akhir Juni 2013 lalu, dia diminta untuk menyampaikan sambutannya di acara kelulusan Massachusetts Institute of Technology. Dia mengatakan sangat beruntung menemukan rekannya Arash Ferdowsi untuk menjalankan bisnis tersebut. Dia menyarankan para siswa untuk lebih hati-hati memilih teman saat kuliah.


9. Kevin Systrom

Usia: 27 tahun
Pendapatan bersih: US$ 470 (Rp 4,8 triliun)

Systrom merupakan salah satu pendiri Instragram, situs penyebaran foto secara online. Dia lulus dari Stanford University pada 2006 dari jurusan Management Science and Engineering.

Dirinya sempat bekerja dengan Google dan bekerja di Gmail dan Google Readers. Lalu Pada 2010 dia ikut mendirikan Instagram bersama Michel Krieger. Ins


10. Arash Ferdowsi

Usia: 26 tahun
Kekayaan bersih: US$ 400 juta (Rp 4,1 triliun)

Pria berusia 26 tahun ini bersama teman miliardernyan Drew Houston mendirikan Dropbox. Arash Ferdowsi keluar dari kampusnya di Massachusetts Institute of Technology untuk meneruskan bisnisnya dengan Houston. Keduanya mempromosikan dan mengelola Dropbox yang diperkirakan memiliki 45 juta pengguna di seluruh dunia.

suatu saat nanti akan ada nama "Muhammad Fahmi Azhari" masuk dalam jajaran top 10 tersebut xDxDxD